Informasi Utama


BAGI YANG MAU DAFTAR LES DI AL MUSTANIR BOJONEGORO, CP. WA 085732715640

Teks Berjalan

Menerima Siswa Les Tahun Pelajaran 2024-2025 Khusus Mapel Matematika Lokasi pendaftaran di Jalan Rel Loco RT 7/RW 2 Kalianyar Bojonegoro (DEPAN SDN KALIANYAR) Daftar bisa Via WA 085732715640 Ketik Nama Lengkap #Kelas#Sekolah BIAYA LES SEIKHLASNYA DI BAYAR SAAT DATANG LES

Jumat, 01 Desember 2017

International Mathematics Assessments For Schools (IMAS)


  • Lokasi Pelaksanaan Wilayah Bojonegoro dan sekitarnya di Ponpes Modern Al Fatimah Bojonegoro Pada Tanggal 23 Desember 2017
  • Biaya Seikhlasnya
  • Persyaratan Mendapat Rekomendasi dari Sekolah dengan mengetahui Kepala Sekolah
  • Batas Maksimal Peserta tiap Sekolah sebagai Berikut :
  1. Kelas 3-4 sebanyak 5 Peserta
  2. Kelas 5-6 Sebanyak 5 Peserta
  3. kelas 7-8 Sebanyak 10 Peserta
  4. Surat rekomendasi dari sekolah tidak Harus di antar ke Al Fatimah tetapi bisa di kirim via email kpmcabangbojonegoro@gmail.com dengan cara di scan. Selanjutnya konfirmasi ke WA 0821-4062-4642 bahwa sudah kirim email


PESANTREN MATEMATIKA BISA DAFTAR KOLEKTIF DI KPM CABANG BOJONEGORO

Brosur Pesantren Matematika, Wilayah Bojonegoro Daftar Kolektif melalui KPM Cabang Bojonegoro

Tidak Lolos OSN Tapi Mendapat Medali Perak di Ajang IMSO 2017

Bogorplus.com Kota Bogor – Dapat bersanding dengan ribuan peserta pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) menjadi impian setiap siswa berbakat di bidang MIPA. Begitu pun yang diinginkan oleh Amara Khairunnisa Dinata. Namun, impian untuk maju ke kancah nasional, pada OSN Pekanbaru, Riau 2017 sirna sudah. Saat Ia dinyatakan tidak lulus seleksi tingkat kecamatan Bogor Timur (jalur A) di Kota Bogor, beberapa bulan yang lalu.
Meski tidak mendapatkan informasi yang jelas dan objektif di balik keputusan itu, Amara dan orangtuanya berbesar hati menerima hasil seleksi di tingkat kecamatan.

Harapan pelajar SD Pertiwi Bogor untuk terus berkiprah dalam bidang MIPA tidak terhenti begitu saja. Bahkan, Amara tidak patah arang, justru semakin giat untuk memperbaiki keadaan. Berpegang dari sebuah kegagalan, Amara yang kini duduk di kelas 6, berjuang lebih keras menggapai impiannya dengan giat mengikuti pembinaan yang diadakan di internal sekolah maupun eksternal sekolah (Klinik Pendidikan MIPA).

Sekilas tentang aktivitasnya bersama KPM (lembaga yang menerapkan sistem metode seikhlasnya dan matematika nalaria realistik), ternyata Amara sudah mengenyam pembinaan selama 4 tahun. Selain belajar matematika, Ia juga belajar banyak tentang ilmu kehidupan, salah satunya cara berpikir supra rasional. Berkat cara berpikir itulah kesempatan berkiprah pada kompetisi MIPA semakin terlihat. Bahkan, yang Ia dapatkan lebih dari apa yang diharapkan sebelumnya. “Bermula saat saya mengikuti tes seleksi International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) melalui Klinik Pendidikan MIPA (salah satu lembaga pendidikan di Indonesia yang berpusat di Bogor, dan memiliki jaringan kompetisi Internasional nonpemerintah). Setelah mengikuti tes, saya mendapatkan kabar bahwa saya dinyatakan lulus hingga akhirnya saya berangkat ke Singapura untuk pertama kalinya. Dan Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, saya bisa mempersembahkan medali perak (matematika) untuk Indonesia,” ungkapnya kepada bogorplus.compasca penyambutan tim IMSO KPM, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Jumat (24/11/2017).